AI dalam FinTech: Duo Dinamis yang Membentuk Kembali Lanskap Keuangan
Bayangkan dunia di mana solusi keuangan bertenaga AI mengubah perbankan, pinjaman, investasi, dan bahkan pengelolaan keuangan pribadi. Ini bukan sekadar mimpi yang jauh; ini kenyataan yang sedang kita jalani. Laporan riset pasar mengatakan kecerdasan buatan dalam Fintech dapat tumbuh hingga hampir $31 miliar pada tahun 2027. Itu adalah bukti potensi AI yang sangat besar dalam membentuk kembali lanskap keuangan.
Namun, apa sebenarnya yang ditawarkan AI? AI bukan sekadar kata kunci. AI dalam Fintech mengubah lanskap dengan sistem deteksi penipuan yang telah diperbaiki, saran investasi yang dipersonalisasi, dan bahkan chatbot intuitif yang menawarkan dukungan pelanggan yang lancar. Selain itu, 41% eksekutif layanan keuangan percaya Chatbot AI akan memberikan dampak terbesar pada industri mereka pada tahun 2028
Mari kita mengungkap berbagai kemungkinan dan manfaat menarik yang dihadirkan AI, sebuah teknologi disruptif, bagi dunia keuangan kita.
AI dalam Industri Fintech: Dasar-dasarnya
Aplikasi AI dalam industri fintech membantu menciptakan alur kerja yang lebih cepat dan tangguh sekaligus mengurangi biaya operasional. AI membantu para profesional FinTech untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dengan lebih cepat sekaligus memastikan kesalahan yang minimal, yang sangat sesuai dengan persyaratan dalam fintech.
Sejak AI tingkat lanjut dan algoritma pembelajaran mesin dapat memahami perilaku manusia dengan lebih baik, mereka membantu industri menciptakan pendekatan yang lebih personal terhadap target audiens mereka. Karena salah satu alasan ini, industri FinTech memanfaatkan keuntungan maksimal dari wawasan cerdas AI tentang perilaku konsumen, yang tampaknya tumbuh dengan sangat cepat.
Dalam hal memprediksi risiko pinjaman, AI sangat membantu dalam industri FinTech. Selain itu, bagi perusahaan keuangan yang ingin mengembangkan bisnis mereka dan menawarkan lebih banyak layanan, pembelajaran mesin memainkan peran besar dalam keberhasilan mereka.
Namun, masih banyak lagi alasan lain selain yang telah kami sebutkan di atas. Mari kita lihat peran lain apa saja yang dimainkan AI di bidang FinTech.
Peningkatan Kustomisasi dengan Metodologi AI dan ML
FinTech dan bank memiliki ribuan nasabah. Dan jika bank mencoba melacak setiap nasabah untuk layanan yang dipersonalisasi, hal itu bisa sangat menakutkan. Namun, layanan yang disesuaikan dapat membangun lebih banyak kepercayaan dengan klien.
Untungnya, metode AI dan ML sudah hadir, membuktikan diri sebagai uluran tangan bagi perusahaan FinTech dalam mengotomatiskan proses mereka. Metode ini menawarkan perangkat keuangan yang sangat personal dan rencana investasi yang dirancang khusus untuk audiens yang tepat, dengan keamanan terbaik.
Kekuatan Inovasi Teknologi Universitas Politeknik Hong Kong